Google Desktop

Pernah susah menemukan file yang ada pada hard disk Anda? Tentu saja Anda memiliki banyak sekali informasi yang tersimpan di dalam hard disk Anda. Lalu bagaimana cara pintar untuk mencari suatu file yang pernah di simpan tersebut? Adakah alternatif lain yang lebih efektif dan efisien selain menggunakan Windows Explorer?
Google Desktop merupakan salah satu solusinya. Google Desktop memiliki kemampuan yang unik untuk menemukan file-file yang ada pada komputer Anda. Selain berbasis web, desktop ini dapat terhubung juga dengan halaman fasilitas Google lainnya, sehingga Anda cukup memanfaatkan sistem ini dalam melakukan berbagai pencarian.
Google Desktop ini sangat membantu untuk hal-hal pencarian informasi. Tidak hanya berupa file, namun kemampuannya untuk melakukan pencarian data-data dengan berbagai format cukup mengagumkan. Ketika Anda melakukan pencarian dengan menggunakan Google Desktop, maka secara default pencarian dilakukan juga terhadap email, chatting Anda, serta halaman web yang pernah Anda kunjungi ketika online dengan internet (terutama untuk komputer yang tidak selalu online dengan internet).
Ketika Anda mengunjungi suatu halaman web, membaca email, atau bahkan melakukan chatting dengan AIM Chat, Google Desktop menyimpan informasi tersebut ke dalam chace-nya (chace: tempat sementara yang digunakan untuk menyimpan data). Sehingga ketika suatu saat Anda membutuhkan informasi dan mencarinya dengan mengunakan Google Desktop, maka Google Desktop akan memberitahukannya kepada Anda. Waktu pencariannya pun sangat cepat apabila dibandingkan dengan menggunakan Windows Explorer.
Tentu saja untuk menggunakan Google Desktop Anda harus menginstalnya terlebih dahulu. Aplikasi Google Desktop ini bisa Anda dapatkan di situs Google. Setelah Google Desktop selesai diinstal, apakah Anda memerlukan perangkat lain untuk menjalankannya? Tidak! Pada saat intalasi selesai, Google Desktop langsung memulai kerjanya, yaitu mencoba mengumpulkan data-data yang tersimpan pada komputer Anda.
Google Desktop
Meskipun itu pekerjaan yang tidak ringan, dalam arti membutuhkan konsentrasi prosesor yang cukup tinggi, Google Desktop akan memulai kerjanya ketika prosesor Anda sedang tidak banyak kerja, misalnya pada saat komputer ditinggalkan. Sehingga dengan demikian, kinerja komputer Anda dengan pekerjaan Anda nyaris tidak terganggu.
Data-data dikumpulkan dan dikoleksi ke dalam database Google Desktop ketika komputer idle sekitar 30 detik. Hampir semua file yang dianggap data dan memungkinkan dibutuhkan oleh Anda pada suatu saat akan disimpan oleh Google Desktop. Misalnya, file data dalam format XLS, DOC, PPT, PDF, JPG, HTML, email, dll.
Penggunaan Google Desktop mirip dengan penggunaan Google search untuk pencarian data di internet melalui mesin pencari Google. Tentu Anda sering melakukannya ketika surfing di internet, bukan?

http://dwiheriyanto.wordpress.com
Sumber: Dikutip dari buku Menjelajah Dunia dengan Google

Related Post



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Blog Archive

Komentar

Popular Posts

Gunakan Sebaik - Baiknya